Krengsengan daging adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan santan. Makanan ini memiliki rasa yang gurih, sedikit manis, dan sedikit pedas, sehingga sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat.
Selain rasanya yang lezat, krengsengan daging juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Daging sapi mengandung protein yang tinggi, sedangkan bumbu rempah-rempah dan santan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Oleh karena itu, krengsengan daging sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
1. Bahan-bahan
- 500 gr daging sapi, potong dadu
- 2 buah bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 1 buah tomat, potong dadu
- 1 buah cabai merah, potong serong
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 lembar daun salam
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jinten bubuk
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 200 ml santan
- Minyak goreng secukupnya
2. Cara membuat
- Panaskan minyak goreng dalam wajan, kemudian tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daging sapi, aduk-aduk hingga berubah warna.
- Tambahkan tomat, cabai merah, lengkuas, jahe, daun salam, ketumbar bubuk, jinten bubuk, merica bubuk, gula pasir, dan garam. Aduk-aduk hingga rata.
- Tuang santan, aduk-aduk kembali.
- Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan dengan nasi putih hangat.
Krengsengan daging sangat cocok disantap saat musim hujan atau ketika cuaca dingin. Makanan ini juga sangat cocok dijadikan sebagai menu makan siang atau makan malam. Selain itu, krengsengan daging juga dapat dijadikan sebagai lauk pauk untuk dibawa bekal.
3. Tips memasak krengsengan daging
- Gunakan daging sapi yang berkualitas baik agar krengsengan daging lebih empuk.
- Tumis bumbu hingga harum agar krengsengan daging lebih beraroma.
- Masak krengsengan daging hingga daging empuk dan bumbu meresap.
- Tambahkan santan sesuai selera, jika ingin krengsengan daging lebih gurih.
- Krengsengan daging dapat disajikan dengan berbagai macam pelengkap, seperti nasi putih, lontong, atau ketupat.
4. FAQ
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak krengsengan daging?
Waktu yang dibutuhkan untuk memasak krengsengan daging bervariasi tergantung pada jenis daging sapi yang digunakan. Jika menggunakan daging sapi yang empuk, waktu memasak sekitar 30-45 menit. Namun, jika menggunakan daging sapi yang keras, waktu memasak bisa lebih lama, sekitar 1-1,5 jam.
Apa saja manfaat mengonsumsi krengsengan daging?
Krengsengan daging memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan tulang
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Meningkatkan kualitas tidur
Apakah krengsengan daging bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Krengsengan daging dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes asalkan tidak terlalu banyak mengonsumsi santan. Santan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi santan dalam krengsengan daging.
Apakah krengsengan daging bisa dibekukan?
Krengsengan daging dapat dibekukan dalam wadah kedap udara. Krengsengan daging yang dibekukan dapat bertahan hingga 2 bulan. Saat akan dimakan, krengsengan daging dapat dihangatkan kembali dengan cara dipanaskan di atas kompor atau di dalam microwave.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat krengsengan daging yang lezat dan menggugah selera. Selain itu, krengsengan daging juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan krengsengan daging ke dalam menu makan Anda.
Youtube Video:
